5 Tips Untuk Mencegah Serangan Hama dan Penyakit pada Budidaya Jamur

Pengetahuan menjadi salah satu modal penting yang perlu Anda miliki saat memutuskan untuk budidaya jamur, misalnya pengetahuan mengenai sumber hama dan penyakit. Pengetahuan tersebut merupakan bagian penting dalam proses pencegahan. Kunci pencegahan serangan dari berbagai hama dan penyakit adalah menjaga kebersihan dan sanitasi. Ada lima hal yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga kebersihan dan sanitasi.

Pasteurisasi

Steril merupakan kunci dari usaha budidaya jamur. Kondisi yang tidak steril dapat menyebabkan jamur liar yang lebih mudah tumbuh dibanding jamur budidaya. Ada dua teknik yang dapat dilakukan untuk sterilisasi, yaitu autoklaf dan pasteurisasi.

Kebersihan lingkungan

Kebersihan lingkungan di dalam ataupun di sekitar kumbung harus terus terjaga. Lokasi rumah kumbung sebaiknya tidak terlalu dekat dengan lokasi pabrik atau peternakan. Hal ini dikhawatirkan ada pengaruh asap pabrik atau kuman dari peternakan yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur.

Kebersihan di luar kumbung harus tetap terjaga, terutama dari gulma atau serangga yang menjadi vektor/pembawa penyakit.

Kelancaran sirkulasi udara

Kumbung yang terlalu jenuh dengan uap air dapat menyebabkan berkumpulnya berbagai sumber penyakit, baik dari debu, tungau, bakteri, maupun virus. Sebaliknya, jika sirkulasi terlalu cepat, dapat menyebabkan jamur dan baglog mengalami dehidrasi sehingga cepat kering.

Sirkulasi yang baik ditandai dengan adanya pergerakan udara yang stabil, tidak deras, dan tidak terhenti. Pergerakan udara tersebut sangat penting bagi kondisi kumbung karena dapat mencegah terjadinya kejenuhan uap air.

Kebersihan pekerja

Seringkali sumber penyakit justru datang dari manusia yang lupa mencuci tangan, tidak menggunakan pakaian bersih, dan tidak menggunakan masker saat memasukkan bibit. Oleh karena itu, Anda perlu menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Tingkat kebersihan air

Air menjadi faktor utama untuk menentukan kualitas dan daya tahan media jamur. Air yang digunakan sebaiknya tidak mengandung bahan-bahan kimia atau mineral berlebih serta mikroba pathogen yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Salah satu cara untuk menyediakan air berkualitas adalah dengan membuat penjernihan air sederhana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *