bibitunggul.co.id – Beberapa tanaman yang sangat riskan untuk ditanam pada lahan bekas penanaman cabai adalah tomat, terung, dan leunca. Tanaman-tanaman tersebut masih satu famili dengan tanaman cabai. Jenis-jenis tanaman yang bagus untuk ditanam adalah kol bunga, melon, buncis, kacang panjang, kedelai, jagung, atau padi. Jenis tanaman yang dipilih harus disesuaikan dengan ketinggian tempat tanam agar dapat tumbuh optimal.
Serangan hama dan penyakit dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan sortasi tanaman. Setelah semua pohon selesai dipanen, kemudian lahan dibersihkan dari sisa-sisa tanaman cabai, petani akan mencari jenis tanaman lain yang layak ditanam pada lahan tersebut. Jenis tanaman yang dipilih harus tidak memiliki penyakit yang sama dengan cabai.
Lahan bekas penanaman melon sebaiknya diolah menjadi lahan sawah kembali. Tanaman padi memang dari segi ekonomis kurang menguntungkan dibanding cabai dan melon, tetapi tanaman padi berperan sangat penting untuk memutus siklus hidup hama dan penyakit. Tentu saja strategi ini sangat menguntungkan petani untuk mencegah serangan penyakit dan hama yang dapat merugikan.
Seandainya dalam jangka waktu tiga bulan berikutnya (misalnya musim kemarau) harga cabai diprediksi akan jatuh, sedangkan harga melon diprediksi akan naik, petani dapat melakukan rotasi tanaman dengan mengganti cabai menjadi tanaman melon. Lahan yang tersedia tidak perlu diubah. Mulsa PHP hanya perlu dibuka dan ditambahkan 50 persen dosis pemupukan melon. Hal ini dapat mempersingkat persiapan penanaman dan mulsa PHP yang masih bagus dapat digunakan kembali.
Setelah tanaman padi dipanen, Anda bisa menanam cabai kembali pada musim hujan berikutnya. Lahan tersebut relatif sudah siap dan mudah diolah.
Keuntungan lain dari menanam padi setelah bertanam melon ialah tanaman padi dapat tumbuh lebih subur. Hal ini dikarenakan adanya residu pupuk dari tanaman cabai dan melon yang cukup tinggi. Dengan begitu, hasil padi yang akan didapatkan cukup menggiurkan.