bibitunggul.co.id– Ikan gurami termasuk ikan bergengsi yang disenangi masyarakat. Harga ikan ini relatif setabil sehingga budidaya ikan gurami kerap menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu faktor penting dalam budidaya gurami adalah pakan. Pakan ikan gurami dapat menentukan hasil yang akan didapatkan. Oleh karena itu, bila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya perhatikan manajemen pakan yang diterapkan.
Pemilihan pakan yang benar
Agar kualitas pakan lebih terjamin, sebaiknya pilih pakan dengan pembungkus yang bagus, tidak sobek, atau berlubang. Pastikan juga pakan tersebut belum melampaui batas kedaluwarsa.
Pada saat memilih pelet, pastikan pelet tersebut berasal dari produsen pakan tepercaya. Anda juga harus memastikan komposisi pakan sudah tepat. Perhatikan jenis pakan, apakah untuk pembenihan atau pembesaran. Jenis pakan sangat berkaitan dengan ukuran pelet dengan umur ikan.
Cara memberikan pakan
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memberikan pakan. Pasalnya, pemberian pakan yang benar dapat membuat budidaya ikan gurami berhasil dan menghasilkan keuntungan. Pemberian pakan harus teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi. Pakan harian diberikan secara berkala dengan dosis 2–3 persen per hari dari biomassa. Pakan hijauan diberikan 1–2 persen per hari dari bobot biomassa.
Kebutuhan pakan ikan gurami
Selama masa pemeliharaan, induk gurami membutuhkan pakan pelet dengan kadar protein sekitar 25–28 persen. Pakan untuk induk harus diperkaya dengan vitamin E sebanyak 750 mg/kg pakan. Sementara itu, pakan untuk pembesaran ikan gurami perlu disesuaikan dengan umur ikan. Ikan gurami berukuran 3–5 cm membutuhkan kadar protein sebesar 38 persen, ukuran 5–15 cm membutuhkan kadar protein 22–28 persen, dan ukuran lebih dari 15 cm membutuhkan protein sebanyak 24–28 persen.
Selain pelet, ikan gurami pada fase pembesaran membutuhkan pakan hijauan sebagai sumber pakan nabati.
Waktu pemberian pakan yang tepat
Ikan gurami diberikan pakan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Pemberian pakan sebaiknya diberikan sedikit demi sedikit dengan frekeuensi pemberian pakan yang lebih banyak. Pakan hijauan diberikan satu kali per hari.