bibitunggul.co.id – Pakan ini dibuat dari bahan hijauan serta beberapa bahan suplemen lainnya yang mengandung vitamin dan mineral. Jagung merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat biskuit pakan ternak. Berikut ini beberapa bagian tanaman jagung yang bisa dimanfaatkan menjadi biskuit pakan ternak.
Biskuit pakan ternak dapat menjadi solusi untuk penyediaan pakan yang bergizi di musim panas. Biasanya, pada musim panas persediaan hijauan akan menipis sehingga menyulitkan peternak untuk memenuhi kebutuhan hijauan. Selain itu, biskuit pakan ternak juga sering digunakan untuk meningkatkan produktivitas ternak.
Klobot jagung
Klobot memiliki nilai kecernaan bahan kering yang lebih tinggi dibandingkan daun, batang, dan tongkol. Nilai kecernaannya mencapai 68 persen, hampir sama seperti rumput gajah sebesar 60 persen sehingga membuat klobot menjadi bahan pakan ternak yang berpotensial menggantikan rumput gajah.
Klobot jagung adalah kulit jagung dan merupakan limbah jagung yang bisa dijadikan pakan ternak ruminansia. Klobot jagung berfungsi sebagai pelindung biji jagung dan tongkol serta menjaga kesegaran biji jagung. Tekstur klobot tidak terlalu keras sehingga mudah untuk dikunyah oleh ternak.
Palatabilitas klobot lebih disukai ternak dibandingkan batang atau tongkol jagung. Kandungan protein kasar pada klobot sebesar 7,84 persen, kalsium 0,21 persen, dan fosfor sebesar 0,44 persen.
Daun jagung
Daun jagung kerap dianggap sebagai limbah pertanian karena jarang dimanfaatkan dengan optimal, bahkan proporsi limbah daun jagung dari keseluruhan bagian tanaman mencapai 22,57—27,38 persen. Pada umumnya daun jagung digunakan sebagai pakan ternak karena nilai palatabilitas tanaman jagung terbilang cukup tinggi sehingga lebih disukai ternak dibandingkan batang dan tongkol jagung.
Daun jagung muncul dari buku-buku batang, sedangkan pelepah daun menyelubungi ruas batang dan berfungsi untuk menguatkan batang. Daun jagung berbentuk pita dengan panjang daun mencapai 30—150 cm dan lebar 4—15 cm. Daun jagung memiliki ibu tulang daun yang sangat keras. Bagian tepi helai daun halus dan kadang-kadang berombak.
Tingkat kecernaan bahan kering dalam bahan daun jagung mencapai 58 persen dengan kandungan protein kasar sebesar 10 persen.