Mendapatkan Panen Sayur Hidroponik yang Berkualitas

 bibitunggul.co.id – Sayur yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pemasaran. Pasalnya, konsumen lebih senang memilih sayuran yang terlihat segar. Hasil panen sayur hidroponik sangat ditentukan dengan proses pemeliharaan yang Anda lakukan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil panen sayur hidroponik yang bagus, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut.

Melakukan panen seleksi

Panen seleksi dilakukan dengan memetik sayuran yang berukuran besar terlebih dahulu. Sayuran yang berukuran kecil diharapkan akan tumbuh besar dalam beberapa hari agar bisa dipanen. Panen seleksi dapat dilakukan sampai beberapa kali hingga semua sayuran habis dipanen.

Sayuran sudah bisa dipanen ketika berumur 40–45 hari sejak tanam. Umumnya, panen dilakukan secara bertahap dan melalui proses seleksi. Panen dilakukan pada sayuran yang memiliki kriteria dengan permintaan pasar, terutama standar ukuran dan penampilan.

Melakukan pengawasan ketat

Untuk menghasilkan sayuran hidroponik yang disukai pasar, pekebun sudah harus mempersiapkannya sejak awal. Proses budidaya harus dilengkapi dengan pengawasan yang ketat sejak pemilihan benih sampai pascapanen. Benih sebaiknya dibeli dari perusahaan tepercaya. Selain itu, benih yang dipilih harus lolos uji tanam di lahan.

Ketahui kriteria siap panen

Sayuran yang sudah siap dipanen diketahui melalui penampilan fisiknya seperti warna, bentuk, dan ukuran daun. Apabila daun terbawah sudah mulai menguning, sayuran tersebut harus secepatnya dipanen. Pasalnya, kondisi tersebut menandakan tanaman sudah mulai memasuki fase generatif sehingga tanaman akan segera berbunga.

Waktu panen

Kualitas panen ditentukan juga dari pemilihan waktu panen. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena saat itu turgor sel masih tinggi sehingga sayuran terlihat lebih segar. Panen dan pengemasan bisa dilakukan pada pukul 03:00–04:00 agar sayuran masih segar ketika sampai di lokasi tujuan. Sayuran yang akan dikemas harus disortir untuk memisahkan sayuran yang rusak dan bagus. Agar kesegarannya tetap terjaga, sayuran harus dikirim ke konsumen maksimal pukul 06:00.

Sortasi

Sayuran yang sudah dipanen harus disortasi berdasarkan kualitas, ukuran, dan jenisnya. Sortasi dapat memudahkan proses pemasaran.