Fakta Unik Ikan Sapu-Sapu

bibitunggul.co.id – Memiliki nama latin Hypostomus Plecostomus, ikan sapu-sapu secara global juga dikenal dengan nama suckermouth fish. Hal tersebut lantaran mereka memiliki kebiasaan menghisap makanan lewat keberadaan mulut yang unik.

Di Indonesia, ikan sapu-sapu dikenal sebagai ikan hias pembersih yang biasanya dipelihara dalam akuarium. Meski masuk ke dalam golongan ikan hias, tapi secara penampilan ikan ini berwarna agak gelap.

Perlu diketahui, bahwa ikan ini adalah pemakan segala. Tak heran jika di Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama sapu-sapu karena kerap ‘membersihkan’ dan memakan apapun yang ada di dasar sungai, meski sebenarnya di habitat aslinya mereka biasa memakan alga.

Secara umum ikan sapu-sapu berukuran panjang sekitar 40-50 sentimeter. Ciri yang paling khas dari ikan satu ini adalah warna sisiknya yang hitam dan abu-abu, kadang disertai dengan pola bergaris berwarna cokelat.

Agar lebih mengenal lagi dengan ikan satu ini, berikut ini ulasan mengenai fakta dari ikan sapu-sapu

1. Punya Waktu Hidup yang Lama

Kemampuan bertahan hidup ikan ini rata-rata antara 10-15 tahun lamanya, apalagi jika hidupnya di alam bebas.

Berhubung ikan ini bisa beradaptasi dengan mudah di lingkungan manapun dan bisa hidup dengan mudah di mana saja, maka tak heran kalau ikan ini punya waktu hidup yang lama.

2. Bukan Ikan Asli Indonesia

Ikan ini dikenal dengan nama plecostomus atau yang disingkat dengan nama plecos atau plecs yang memiliki arti ‘mulut terlipat’. Jika diperhatikan, ikan ini memang memiliki bentuk mulut yang unik karena seperti terlipat ke bawah.

Meski banyak dan umum dijumpai di Indonesia, faktanya ikan sapu-sapu bukanlah hewan air asli Indonesia. Mereka secara alami berhabitat di kawasan Amerika Selatan, lebih tepatnya ditemui secara alami di kawasan perairan Amazon dan Suriname.

3. Punya Banyak Jenisnya

Selain perbedaan dari segi corak, jenis ikan sapu-sapu ini juga berbeda warnanya tergantung dari habitat aslinya. Meski warna aslinya adalah hitam dan putih, tapi ada juga beberapa yang memiliki campuran warna emas hingga hijau lumut.

Ada sekitar 10 jenis lebih ikan sapu-sapu dengan bentuk dan varian corak yang berbeda. Mulai dari jenis leopard frog pleco yang coraknya mirip dengan corak zebra, xingu baryancistrus yang punya corak bintik-bintik, tiger plecostomus yang coraknya seperti macan tutul, bristlenose pleco yang coraknya mirip renda, dan lain sebagainya.

4. Mudah Beradaptasi

Bahkan ikan ini bahkan bisa hidup di sungai yang airnya mengering. Hal ini dikarenakan ikan ini bisa bernafas melalui kulitnya dan dapat menggeliat di sungai kering guna mencari tempat yang lebih baik untuk ditinggali.

Meski ikan sapu-sapu aslinya merupakan jenis ikan air tawar, tetapi kebanyakan yang tinggal di sungai bisa tahan dengan cuaca apapun, baik itu musim panas, kemarau, dingin, atau hujan.

Di luar air, ikan ini bahkan masih bisa hidup hingga 30 jam lamanya karena ada simpanan oksigen yang cukup di perut mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *