Cara Mengatasi Dan Penyebab Anak Ayam Saling Patuk

bibitunggul.co.id – Secara umum, kejadian ini memang sering terjadi ketika anak ayam masih berumur 4-20 minggu atau sedang di masa grower. Ketika anak ayam masih kecil, tingkat kanibalisme ayam memang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan ayam yang sudah berproduksi.

 Bagi kamu yang menjalankan bisnis ternak ayam, sudah bukan hal yang aneh jika menemukan anak ayam yang bertengkar di dalam kandang. Kondisi ini bahkan bisa membuat kedua anak ayam saling mematuk antara satu dengan yang lain.

Namun hal ini jugalah yang menjadi penyebab utama pertengkaran anak ayam terjadi. Oleh karena itu sebagai peternak, kamu harus terus memantau perkembangan anak ayam.

Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa anak ayam ini bisa saling patuk, salah satunya disebabkan oleh pemberian pakan yang kurang. Perlu diketahui, pembatasan jumlah pakan memang perlu dilakukan para peternak. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelebihan berat badan pada anak ayam.

Tujuannya karena warna merah pada tubuh anak yang terluka, bisa menjadi perhatian bagi anak-anak ayam lain yang masih sehat. Dengan demikian, anak ayam yang terluka ini nantinya akan menjadi target penyerangan bagi anak ayam yang lain.

Jika ada anak ayam yang mengalami luka akibat patukan anak ayam lain, cepat ambil tindakan dengan memisahkan anak ayam tersebut.

Cara mengatasi anak ayam yang saling patuk

sebaikan galon air minum juga jangan diangkat agar anak ayam bisa bermain dengan air minum. Cara lain untuk menghilangkan sifat kanibalisme yaitu dengan melakukan pemotongan paruh.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini terjadi, kamu wajib memasang tali rafia di dinding. Pemasangan tali ini berguna untuk mengalihkan perhatian anak ayam yang sakit, sehingga anak ayam sehat akan teralih untuk mematuk-matuk tali.

Untuk pemotongan paruh ini sebaiknya dilakukan pada malam hari dan ketika anak ayam sudah memasuki usia 9-10 hari. Perlu diingat, kamu juga wajib memberikan vitamin K sebelum dan sesudah pemotongan.

Meskipun cara ini bukan jaminan, namun trik ini sudah banyak dilakukan oleh para peternak ayam guna menghilangkan sifat kanibalisme pada ayam.

Pemotongan paruh ini bisa dilakukan pada semua jenis kelamin ayam baik itu jantan maupun betina. Namun jika dilakukan pada ayam jantan, kamu wajib melakukan pemotongan kuku jari di bagian belakang dengan menggunakan alat debeker sebagai bentuk perawatan.

Pastikan pula kondisi anak ayam dalam keadaan sehat guna meminimalisir rasa stres yang ditimbulkan. Jika anak ayam yang sakit atau stres dipotong paruhnya maka akan memperparah kondisi sehingga membuatnya semakin sakit dan berujung kematian.

Satu hal lagi yang tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu pemotongan paruh ini harus dilakukan oleh peternak yang sudah andal. Tujuannya tentu saja agar tidak menyakiti anak ayam dan berujung stres.

Setelah melakukan pemotongan paruh, ayam harus selalu dipantau kesehatannya, baik itu nafsu makan sampai cara minum pada ayam tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada efek negatif dari pemotongan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *