Bagus untuk Dibudidayakan, Inilah 5 Jenis Lele Unggul

bibitunggul.co.id – Ada berbagai jenis ikan lele yang layak untuk dibudidayakan, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Varietas lele ini ada yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Mengutip informasi Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP), berikut enam varietas ikan lele yang bisa kamu pilih untuk dikembangkan.

Lele Phyton

Awalnya pengembangan lele ini hanya berupa percobaan semata, dan bukan melalui proses riset di laboratorium. Namun secara tidak sengaja muncullah jenis baru yaitu lele phyton yang ukurannya lumayan besar serta cocok untuk konsumsi.

Lele Phyton dikenal juga dengan nama ikan lele Paiton. Varietas ikan lele ini merupakan hasil perkawinan antara induk betina lele dari Thailand F2 dengan induk jantan lele dumbo F6. Ikan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2004 oleh sekelompok pembudidaya ikan lele di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Beberapa keunggulan lele Phyton adalah mudah beradaptasi dan juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, dapat dibudidayakan di segala cuaca, iklim, maupun suhu baik itu dingin atau panas. Selain itu, tingkat kelangsungan hidup (survival rate) lebih dari 90 persen.

Lele Phyton mempunyai ciri warna dan bentuk kepala yang hampir menyerupai bentuk kepala ular piton. Boleh jadi karena inilah pembudidaya ikan lantas memanggil lele varietas ini dengan nama lele Phyton. Ciri-ciri lainnya, lele Phyton memiliki ukuran mulut relatif kecil dan kepala pipih memanjang dengan warna yang cerah.

Sementara Food Convertion Ratio (FCR 1), derajat penetasan telur mencapai 90 persen. Selain itu, waktu pemeliharaan yang sangat singkat yaitu mulai dari telur sampai benih siap jual (7-8 cm) hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan. Begitu pun pembesaran, benih ukuran 7-8 cm hanya membutuhkan waktu 2 bulan (55-60 hari) dengan ukuran panen 125-150 gram/ekor.

Lele Mandalika

Benih sebar Lele mandalika ini merupakan hasil hibridisasi yang dilakukan oleh Instalasi Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tengara Barat. (Sariagri.id/Marthin)

Lele Mandalika merupakan hasil persilangan ikan lele Sangkuriang betina dengan lele Masamo jantan. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah merilis benih sebar Lela mandalika pada 22 Juli 2014.

Lele Dumbo

Lele Dumbo bisa tumbuh bongsor dan besar. Dari ukuran tubuhnya yang besar inilah akhirnya nama Dumbo disematkan pada lele ini. Patil lele dumbo tidak beracun sehingga relatif lebih aman bila dipegang dengan tangan kosong. Selain itu ukuran sungut lele dumbo juga lebih panjang dibanding lele lokal.

Lele Dumbo merupakan jenis unggul yang kali pertama diperkenalkan ke Indonesia pada awal 1980-an. Lele Dumbo asalnya dari Afrika. Tubuhnya berwarna coklat kehitaman dan akan timbul bercak-bercak warna putih bila terkejut atau stres.

Lele Mutiara

Lele Mutiara merupakan hasil persilangan dari varietas lele Mesir, Paiton, Sangkuriang dan Dumbo yang diseleksi selama tiga generasi pada karakter pertumbuhan.

Lele Mutiara yang diproduksi oleh para peneliti di Balai penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Lele ini dirilis pada 27 Oktober 2014, namun baru dilepas secara resmi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 14 Juli 2015

Lele Mutiara memiliki banyak keunggulan seperti laju pertumbuhan yang tinggi sampai 40 persen (cepat tumbuh), produktivitas panen tinggi, keseragaman ukuran tinggi, pemeliharaan singkat, irit dalam penggunaan pakan (FCR 0,6 hingga 1,0), toleransi terhadap lingkungan tinggi dan daya tahan terhadap penyakit juga tinggi.

Lele Masamo

Induk

Lele Masamo memiliki ciri-ciri ukuran tubuh lebih lonjong, menyerupai sepatu pantofel model lama. Sirip (patil) lebih panjang, badan lebih panjang dan berwarna kehitaman. Ciri khas lainnya, ketika Lele Masamo stres akan muncul warna keputihan atau keabu-abuan. Ciri lainnya, lele Masamo memiliki tonjolan di tengkuk kepala serta bentuk kepala yang lebih runcing.

Lele Masamo diproduksi dan diperkenalkan pertama kali oleh pabrik pakan ikan PT. Matahari Sakti di Mojokerto, Jawa Timur. Lele Masamo merupakan hasil pengumpulan sifat berbagai plasna nutfah lele dari berbagai negara. Diantaranya adalah lele Dumbo dan Clarias macrochephalus (bighead catfish) yang merupakan lele Afrika yang dikembangkan di Thailand

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *