Cara Menanam Jengkol di Rumah

bibitunggul.co.id – Meski berbau, jengkol memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti untuk ibu hamil, mencegah anemia, serta untuk mencegah penyakit kronis.

Jengkol merupakan salah satu makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Jengkol identik dengan baunya yang khas.

Melansir Cybex Kementerian Pertanian, ada cara untuk menanam jengkol. Selain bisa menguntungkan, pecinta jengkol dapat menikmati panen dan buahnya secara gratis kan.

Di beberapa daerah, jengkol dikenal dengan nama Jering yang memiliki nama latin Archidendrin Pauciflorum. Jengkol termasuk tanaman tropis yang mudah ditemui di hutan-hutan Indonesia.

Setelah mendapatkan biji yang sudah tua, siapkan polybag. Setelah itu, cara menanam jengkol bisa dilanjutkan dengan media tanamnya.

Cara menanam jengkol bisa dilakukan dengan bijinya. Namun, hanya biji jengkol yang sudah tua yang bisa ditanam. Ciri jengkol yang sudah tua adalah jatuh dari pohon dengan sendirinya.

Setelah ditanam bijinya, jangan lupa untuk menyiramnya dengan air secara berkala.

Gunakan tanah gembur dengan campuran pupuk kandang sebagai pupuk dasar dengan perbandingan 1:1 yang mengisi seluruh polybag, diamkan selama 3-4 hari.

Setelah dua minggu ditanam, biji jengkol biasanya akan mulai mengeluarkan akar dan tunas ke permukaan tanah. Jika dirasa sudah cukup besar, pindahkan ke lahan yang lebih luas supaya tumbuh maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *