Fakta Ilmiah Buah Nanas

bibitunggul.co.id – Nanas merupakan buah tropis yang berasal dari Paraguay dan Brazil Selatan. Tanaman perdu setinggi 50—150 cm. Daun panjang meruncing pada ujung, panjang 1 m atau lebih, lebar 5—8 cm, tepi daun ada yang berduri, berserabut, melengkung, susunan berpilin memeluk pada pangkal daun.Kulit buah keras berwarna hijau, jika masak warna menjadi kuning, berlapis lilin. Buah berupa buah buni majemuk, bentuk silindris, diameter 10—20 cm, panjang dapat mencapai 30 cm, berat 1,5—5 kg. Buah berdaging, warna kuning muda, berair. Rasa asam sampai manis, bau harum. Bagian tengah buahnya berserat.

Berikut Fakta Ilmiah Dari Buah Nanas:
  • Penelitian M. Nuh Utlon, Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Andalas, Padang (1993) terhadap pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap mutu susu sapi. Hasilnya, pada penambahan 3,4 ml sari buah nanas diperoleh populasi bakteri terendah, yaitu 37,60 x 104 sel/ml dan kadar lemak tertinggi 7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nanas diperoleh kadar protein tertinggi 19,138%
  • Penelitian di Universitas Connecticut mendapatkan bahwa bromelain dapat menurunkan jumlah eosinofil sampai separuhnya. Eosinofil merupakan bagian dari sel darah putih yang berhubungan dengan penanda alergi. Bila jumlahnya meningkat menandakan adanya alergi, seperti asma, bersin pagi hari, gatal-gatal, dan eksim.
  • Pemerintah Jerman menyetujui penggunaan bromelain untuk penyembuhan luka setelah operasi. Bromelain terbukti mempercepat penyembuhan, meredakan nyeri, dan memar setelah operasi.
  • Percobaan pada tikus yang mengalami luka bakar, bromelain berkhasiat debridement yang cepat.
  • Penelitian Mulyoto, Fakultas Biologi Universitas Soedirman, Purwokerto (1986). Pemberian ekstrak nanas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2—4 hari. Jika diberikan pada umur kehamilan enam hari, kehamilan tetap berlangsung dan dapat melahirkan normal.
  • Penelitian pada manusia, bromelain diperkirakan dapat meningkatkan penyerapan sejumlah antibiotik, terutama amoksilin dan tetrasiklin sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Walaupun masih harus diteliti lebih lanjut, bromelain juga dapat meningkatkan kerja obat kemoterapi (antikanker) 5-fluorouracil dan vincristine.
  • Penggunaan bersama bromelain dengan obat penurun tekanan darah golongan ACE-inhibitor seperti captopril dan lisinopril akan menurunkan tekanan darah lebih dari yang diperkirakan.
  • Beberapa ahli memperkirakan bahwa bromelain menyebabkan mengantuk atau rasa tenang (sedasi). Oleh karena itu, bromelain akan meningkatkan efek obat seperti antidepresan, luminal, dan diazepam.
  • Penelitian Wen dan Wroslstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Oregon State University, sari buah nanas ternyata memiliki kandungan serotonin sekitar 1,7 mg—3,15 mg/100 g. Serotonin berperan mencegah kanker dan mengurangi stres. Dengan mengonsumsi buah nanas sebanyak 200 g setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda. Selain vitamin C sekitar 60 mg terpenuhi, tubuh akan mengalami relaksasi (terhindar dari stres) karena turunnya kadar kolesterol darah sebesar 10%.