bibitunggul.co.id – A. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Garut memiliki rasa manis dan bersifat menguatkan (tonik). Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam garut, di antaranya flavonoid, dan saponin. Efek farmakologis garut, di antaranya anti-radang dan meningkatkan nafsu makan.
B. Nama
- Nama ilmiah : Maranta arundinacea L.
- Nama daerah : sagu ban-ban (Batak), sagu rarut (Minangkabau), saku ndrawa (Nias), krarus (Nias), peda sula (Halmahera), huda sula, larut (Sunda), garut (Jawa), arut (Madura).
- Nama asing : arrowroot, bermuda arrowroot (Inggris); cuk yu (Cina).
C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Umbi garut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
- Keputihan
Cuci bersih 100 g bubuk umbi garut dan 30 g kulit delima kering (Punica granatum L.). Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih dan menjadi bubur. Pisahkan kulit delima lalu makan buburnya sekaligus 1 kali sehari.
2. Digigit serangga dan ular berbisa
Tumbuk 100 g umbi garut kering sampai menjadi bubuk. Campurkan ke dalamnya 60 g lidah buaya (Aloe vera L.) yang sudah dijus, lalu aduk sampai rata. Oleskan campuran bahan pada bagian yang sakit.
3. Menambah nafsu makan dan kekurangan asam lambung
Tumbuk 80 g umbi garut kering sampai menjadi bubuk. Rebus hasil tumbukan tadi bersama asam jawa secukupnya dengan 2 gelas air sampai mendidih dan menjadi bubur. Makan buburnya sekaligus 1 kali sehari.
4. Disentri
Cuci bersih 25 g umbi garut dan 15 g patikan kebo lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, lalu minum air rebusannya sekaligus saat hangat. Lakukan dengan cara yang sama 2 kali sehari.
5. Diare
Cuci bersih 50 g bubuk umbi garut dan 10—20 g daun jambu biji (Psidium guajava L.). Rebus semua bahan dengan 1,5 gelas air sampai mendidih dan menjadi bubur. Pisahkan daun jambu lalu makan buburnya sekaligus 1 kali sehari.