Ikan Buntal, Si Cantik yang Paling Beracun di Bumi

bibitunggul.co.id – Namun tahukah sobat agri bahwa ikan buntal adalah ikan paling beracun dan mematikan di bumi jika dikonsumsi. Organ-organ ikan buntal mengandung neurotoksin kuat yang cukup untuk membunuh 30 manusia dewasa. Sedangkan kulit dan sebagian dagingnya mengandung racun dalam jumlah yang berbahaya.

termasuk di Indonesia. Ikan ini bergerak lambat dan terlihat canggung jika bertemu dengan makhluk lain.

Jika ikan buntal tertelan, manusia atau hewan akan mengalami kesemutan, mati rasa, kelumpuhan dan kematian. Racun tersebut sering berakibat fatal dalam waktu 24 jam dan tidak ada obat penawar yang diketahui.

Masih menjadi pertanyaan, bagaimana ikan cantik ini bisa memiliki racun yang sangat berbahaya di dalam tubuhnya. Tetapi sebagian ilmuan percaya bahwa racun ikan buntal dibuat oleh bakteri yang hidup di usus dan saluran pencernaannya.

Terlepas dari bahaya besar yang terkait dengan mengonsumsi ikan buntal, ada beberapa penduduk di Asia yang menganggap ikan buntal sebagai makanan lezat. Tentu saja mereka sudah amat paham bagaimana cara mengolahnya untuk mengurangi bahaya racun.

Si Cantik yang Paling Beracun di Bumi

Bagi penyelam scuba, si cantik yang paling beracun di bumi ini begitu menggemaskan dengan beragam warna ini adalah pemandangan yang cantik di terumbu karang. Jika diberi jarak yang cukup, ikan buntal akan sibuk dengan urusannya sendiri.

Memang, bagi beberapa orang, mengalami efek kecil dari toksin atau racun ikan ini dianggap sebagai sebuah sensasi dan petualangan, meski sebenarnya mereka tengah mendekati bahaya kematian.

Ikan buntal memiliki penampilan seperti bayi, tapi jangan salah, dia memiliki gigi yang besar dan kuat, yang mampu menimbulkan gigitan yang menyakitkan, demikian dikutip dari yahoo.com. Lautan memang penuh dengan makhluk aneh dan mempesona. Banyak yang memiliki mekanisme pertahanan yang unik dan efektif untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.

Tetapi jika merasa terancam, ikan buntal bisa menggembungkan tubuhnya dan memanjangkan duri untuk mempertahankan diri dari serangan pihak lain. Jika seekor hewan berhasil menelan ikan buntal, ia akan mengembangkan tubuhnya sehingga menyebabkan predator tersedak atau mengalami penyumbatan dan cedera berbahaya di perut.