bibitunggul.co.id – Secara bentuk, ikan mas koki mirip dengan ikan mas karena keduanya berasal dari satu keluarga yang sama. Namun bedanya, ikan mas koki tidak memiliki sepasang sungut di bagian mulut.
Ikan koki adalah jenis ikan hias yang hidup di air tawar. Mereka berasal dari familia Cyprinidae serta Ordo Cypriniformes. Nama mereka sebenarnya sudah sangat popular jauh sebelum masa pandemi datang. Awal mulanya, ikan ini dibudidayakan oleh masyarakat Tiongkok sekitar tahun 960 hingga 1729.
Ikan ini memiliki penampilan tubuh dengan sirip ekor ganda serta berbentuk bulat.
Umumnya mereka memiliki corak totol-totol merah oranye, yang sangat menarik perhatian ketika ditaruh di akuarium. Bentuknya yang lucu, dan warna yang beragam menjadikan ikan ini banyak digandrungi oleh kolektor atau pecinta ikan hias.
Pakan ikan mas koki
Makanan ikan mas koki biasanya berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Jika masih anakan cukup berikan jentik nyamuk, kutu air, dan moina selama satu bulan pertama. Selanjutnya ikan bisa diberi makan cacing darah atau cacing sutra. Saat sudah dewasa makanan yang bisa diberikan lebih beragam, bisa berupa krustasea, serangga kecil serta tumbuhan-tumbuhan air, atau jika tidak ada bisa juga diberikan makanan pabrik seperti pellet yang kaya protein dan vitamin.
Ikan ini sangat menggemari makan, bahkan tanpa sadar ikan ini tidak bisa berenti makan. Oleh karena itu si pemilik harus membatasi jumlah makan ikan agar tidak menyumbat ususnya. Agar perkembangan ikan sehat, maka pemberian makan juga tidak boleh sembarangan.
Cara merawat ikan mas koki
Namun tidak hanya itu saja, ternyata memelihara ikan hias ini tidak begitu sulit. Saking mudahnya, ikan ini bahkan menjadi salah satu ikan hias yang pertama kali berhasil dipelihara serta dibudidaya oleh manusia. Pada dasarnya dalam memelihara ikan kuncinya adalah ketelatenan, ketekunan serta perhatian. Jika sudah menerapkan itu, maka umur ikan yang dipelihara bisa sampai tiga tahun lebih. Berikut adalah cara dalam merawat ikan mas.
1. Menyediakan wadah atau akuarium yang ukurannya cukup besar agar ikan dapat bergerak dengan bebas.
2. Menyediakan penutup akuarium, untuk mencegah ikan melompat ke luar atau debu dari luar masuk ke akuarium.
3. Menyediakan pompa atau pembuat gelempung agar air terus terisi oksigen.
4. Meletakkan akuarium di tempat yang mendapat sinar matahari secara tidak langsung pada siang hari.
5. Wajib menggunakan pemakaian filter demi menjaga kualitas air dalam akuarium.
6. Rutin membersihkan akuarium agar kebersihannya juga selalu terjaga.
7. Beri pakan ikan secara teratur, yakni cukup sehari sekali agar akuarium juga tidak cepat kotor.
8. Jangan memasukkan aksesori berbahan metal di dalam akuarium karena logam bisa terlarut dan meracuni ikan.
9. Memperhatikan kesehatan ikan dari penyakit-penyakit yang sering kali muncul, di antaranya penyakit sembelit, berjamur, cacingan,dan busuk sirip
Jenis ikan koki
Dari sekian ratus jenis ikan mas koki, ada beberapa yang paling banyak diburu diantaranya adalah ikan koki oranda, ikan koki mutiara, ikan koki ranchu dan ikan koki panda yang termasuk dalam kategori langka.
Ikan dengan nama ilmiah Carassius Auratus Auratus ini, ternyata tidak hanya punya satu varietas saja, tetapi mencapai 300 varietas yang unik. Namun hanya beberapa jenis saja yang dapat bertahan hidup di akuarium.
Harga ikan mas koki
Budidaya ikan hias saat ini semakin menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Bahkan pertumbuhan nilai perdagangannya mencapai diatas 14% per tahun. Di pasaran, untuk harga ikan mas koki dimulai dari belasan ribu sampai ratusan ribu rupiah, tergantung dari jenis, ukuran serta kondisi dari ikan tersebut.