Inilah Gejala Ayam yang Terinfeksi Cacingan

 bibitunggul.co.id – Ayam yang sedang cacingan biasanya akan menunjukkan gejala mencret disertai dengan lendir berwarna putih mirip seperti berak kapur. Gejala selanjutnya yang akan terlihat adalah penyusutan bobot badan sehingga ayam terlihat kurus, pucat, lemah, nafsu makan berkurang, serta mata bengkak dan mengeluarkan nanah.

 Salah satu parasit yang perlu Anda waspadai adalah cacing. Umumnya, ayam cacingan disebabkan oleh cacing pita, nematoda atau cacing askaris, dan cacing mata. Cacing ini hidup di usus dan mata sehingga dapat menyebabkan radang usus dan kerusakan pada mata.

Penangkapan hewan yang menjadi inang cacing dapat dilakukan dengan menggunakan jala dan langsung dimusnahkan. Pembasmian tersebut dilakukan dengan insektisida ataupun nematisida

Penyakit cacingan pada ayam dapat dicegah dengan melakukan pembersihan kandang, peralatan, pakan, dan air minum. Pencegahan juga bisa dilakukan dengan memberantas hewan-hewan liar yang menjadi inang perantara parasit cacing, seperti serangga, cacing tanah, dan siput. Apabila hewan-hewan tersebut ditemukan di sekitar kandang, Anda perlu segera membasminya.

Sementara itu, pengendalian untuk ayam yang sudah terjangkit penyakit cacingan dapat dilakukan dengan cara berikut.

Askaris atau nematoda

Serangan askaris atau nematoda dapat ditangani dengan obat seperti Piperazine, Phenotiazine, Hygromycin B atau Nethyridine. Tiap obat tersebut diberikan sebanyak 200–400 mg/100 ml air minum. Serangan askaris atau nematoda juga bisa ditangani dengan ramuan jahe merah.

Cacing di mata

Cacing yang menyerang bagian mata dapat dikendalikan dengan menggunakan Kreolin 5 persen yang diteteskan pada mata.

Cacing pita

Serangan cacing pita dapat diatasi dengan menggunakan Dichlorophen dengan dosis 300 mg/kg atau di-N-butyllaurat 500 mg/kg. Serangan parasit ini juga bisa diatasi dengan obat tradisional yang berbahan dasar jahe merah. Jahe merah diketahui mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai obat cacing.

Pemanfaatan jahe merah dapat dilakukan dengan cara memarut 1 kg jahe, kemudian dicampur ke dalam 1 liter air. Setelah itu, larutan jahe ini dapat digunakan sebagai tonikum dan obat cacing. Larutan jahe merah dapat diberikan sebanyak 1 sendok makan untuk ayam dewasa

Leave a Reply

Your email address will not be published.