Site icon Bibit Unggul

Inilah Kelebihan Pakan Apung untuk Ikan Lele

bibitunggul.co.id – Proses pemasakan tersebut dapat membuat bahan yang terkandung lebih matang. Proses ini cukup menguntungkan pakan yang mengandung bungkil kedelai, pasalnya bahan ini mengandung bahan antinutrien seperti inhibitor tripsin. Bahan antinutrien tersebut dapat menghambat kerja enzim tripsin dan leksin. Selain inhibitor tripsin, bungkil kedelai juga mengandung goitrogen yang dapat menghambat pemasukan iodin dari kelenjar tiroid.

Saat Anda ingin membeli pakan buatan untuk ikan lele, ada dua jenis pakan yang biasanya dijual, yakni pakan apung dan pakan tenggelam. Selain memperhatikan kandungan nutrisi dan kualitas pakan, Anda juga harus mengetahui jenis pakan yang dipilih. Pakan terapung dibuat melalui proses pemasakan dengan tekanan yang tinggi sehingga tercipta rongga udara di dalam butiran pakan. Itu sebabnya pakan bisa mengapung di air.

Melalui proses pemasakan, zat antinutrien yang merugikan tersebut akan menghilang. Dengan begitu, pencernaan ikan akan lebih baik sehingga penyerapan nutrisi bisa lebih optimal dengan nilai FCR yang rendah

Satu-satunya kekurangan pakan apung adalah harganya yang mahal. Tingginya harga pakan apung disebabkan oleh bahan baku yang mahal dan proses pembuatannya yang rumit.

Pakan apung dapat memudahkan Anda menghindari pakan terbuang sia-sia. Pakan yang terbuang dapat menyebabkan kualitas air menurun dan memancing datangnya penyakit, lalu pada akhirnya membuat lele mati.

Pakan yang ditebar ke dalam kolam akan menyebar secara merata sehingga seluruh ikan lele bisa mendapatkan pakan. Pemberian pakan yang tersebar secara sempurna dapat membuat ukuran panen lebih merata. Dengan begitu, pemberian pakan dapat lebih mudah terkontrol dan Anda dapat lebih mudah mengetahui apakah ikan sudah kenyang atau belum.

Kelebihan lain yang dimiliki pakan terapung ini adalah tidak mudah hancur ketika berada di dalam air. Kondisi tersebut bisa berdampak pada efisiensi pakan dan mengurangi limbah sisa pakan.

Kondisi ikan yang sudah kenyang umumnya ditandai dengan gerakan ikan yang tidak lagi mendekati pakan. Apabila kondisi ini sudah terjadi pada 80 persen ikan yang berada di kolam, berarti Anda sudah harus menghentikan pemberian pakan.