Site icon Bibit Unggul

Memilih Usaha Budidaya Pertanian, Simak Tipsnya!

bibitunggul.co.id – Pemilihan jenis usaha yang tepat akan membawa keberhasilan yang mengagumkan. Sukses tidaknya dalam mengelola usaha, salah satunya ditentukan jenis usaha yang akan ditekuni. Penentuan jenis usaha budi daya jangan dilakukan karena latah. Budi daya komoditas tertentu di suatu tempat belum tentu cocok untuk diterapkan di tempat lain.

  1. Peluang

tidak dengan Joko Slameto, seorang peternak di Depok, Jawa Barat, anak itik jantan yang tadinya tidak dimanfaatkan, dibudidayakan menjadi itik jantan muda sebagai itik potong. Ia mampu melihat peluang dari permintaan puluhan rumah makan yang hanya memanfaatkan itik afkir. Ia mampu menyakinkan bahwa itik jantan muda memiliki kelebihan berupa kelezatan dan kelunakan dagingnya sehingga itik jantannya mampu menembus rumah makan bergengsi.

Kemampuan melihat peluang usaha pada masing-masing orang akan berlainan. Ada yang selalu berpikir positif sehingga lebih mudah dalam melihat peluang usaha yang ada. Di dalam pikiran orang seperti itu adalah setiap usaha dapat menghasilkan uang yang berlipat. Sebagai contoh, usaha itik jantan. Awalnya tidak banyak yang melirik untuk membudidayakannya. Umumnya budi daya itik hanya untuk diambil telurnya dan dimanfaatkan sebagi itik potong setelah afkir.

2. Kemampuan/keahlian atau potensi yang dimiliki

Jika akan mempekerjakan orang lain, pengusaha harus mengetahui garis besar dalam menjalankan usaha. Tujuannya agar orang yang dipekerjakan tidak mudah menipu. Selain itu, pengusaha dapat mengetahui hasil pekerjaan yang dilakukan, jumlah target yang harus ditetapkan, serta kebutuhan produksi yang diperlukan.

Kemampuan atau keahlian harus menjadi pertimbangan. Kemampuan atau keahlian tersebut tidak harus dimiliki sendiri karena dapat memanfaatkan orang lain. Pengusaha dapat mengelola dan memanfaatkan keahlian orang lain tersebut. Selain itu, kelayakan serta kemampuannya dalam mengerjakan atau menangani usaha yang akan dilakukan harus diperhatikan.

3. Masa depan

usaha budi daya lou han begitu menarik perhatian banyak orang. Namun, ikan tersebut harganya segera turun drastis dan pasarnya sepi saat banyak orang yang membudidayakannya.

Jika dapat memilih, pasti akan menjatuhkan pilihan pada usaha yang memiliki masa depan panjang dan gemilang karena usaha akan lebih menguntungkan. Misalnya, usaha budi daya ternak potong termasuk yang memiliki masa depan yang baik karena sejak dahulu hingga sekarang memiliki harga yang stabil dan selalu dibutuhkan orang banyak. Berbeda dengan ikan lou han, bersinarnya tidak lama.

4. Modal

Tidak jarang orang yang mempunyai modal uang dan sarana tidak piawai dalam mengelola usahanya. Mereka hanya menginvestasikan dalam bentuk aset atau benda mati, seperti emas, rumah, tanah, kebun, dan sawah. Jika mereka menggunakan untuk usaha, sering kali kegagalanlah yang terjadi. Namun, tidak tertutup kemungkinan orang yang hanya memiliki modal semangat dan keyakinan–dengan kata lain tanpa modal materi yang berarti–dapat meraih kesuksesan. Bob Sadino, seorang pengusaha agribisnis Indonesia, pernah mengatakan bahwa modal yang penting dalam usaha adalah keberanian, semangat, kerja keras, dan keyakinan. Keberanian dalam memulai usaha, keberanian dalam mengambil keputusan, dan keberanian menjadi yang terdepan, yang dibutuhkan seorang entrepreneur sejati. Modal berupa uang dapat dicari, bahkan akan mengikuti jika usaha telah berjalan.

Usaha selalu membutuhkan modal. Namun, modal jangan hanya dipandang berbentuk uang, barang, atau lahan. Ada modal yang sifatnya tidak kelihatan. Modal tersebut, yaitu niat, semangat, kerja keras, dan keyakinan.