Optimalkan Tanah Lempung Berpasir agar Lebih Subur

 bibitunggul.co.id – Tanah lempung berpasir adalah salah satu jenis tanah yang sangat baik untuk bercocok tanam karena jenis tanah ini dapat menahan air dengan baik namun daya serapnya tinggi, sehingga akar tanaman dapat menyerap lebih optimal namun tidak merendamnya yang mengakibatkan akar busuk dan berjamur.

Bercocok tanam yang sukses perlu banyak faktor penunjang sehingga hasilnya sesuai dengan harapan. Salah satunya adalah kesuburan tanah yang akan memberi nutrisi penting bagi tanaman supaya tumbuh dengan baik.

Komponen Tanah Lempung berpasir

Di antara tiga komponen tanah lempung berpasir, partikel pasir adalah komponen terbesar. Pasir tidak menahan kelembaban, tetapi memberikan aerasi dan drainase yang baik untuk komponen tanah liat.

Melansir the spruce garden, tanah lempung berpasir berbeda dengan tanah lempung untuk membuat kerajinan gerabah yang teksturnya liat. Berdasarkan komposisinya, tanah lempung berpasir terdiri dari 50 persen pasir, 43 persen tanah lanau dan 7 persen tanah liat.

Meski demikian, tanah liat termasuk mengandung unsur hara lebih tinggi dibanding komponen tanah lainnya.

Sebaliknya partikel tanah liat jauh lebih kecil dan mudah dipadatkan. Tanah liat sangat baik untuk membuat gerabah tapi untuk tanaman tanah jenis ini sulit sangat lembab dan membuat akar tanaman cepat busuk.

Selain memberikan nutrisi dan air secara efektif, tanah lempung berpasir memiliki tekstur yang gembur. Jika dipegang tanah jenis ini terasa ada partikel pasirnya, mudah dibentuk namun cepat pecah.

Sementara tanah lanau adalah partikel tanah berukuran sedang dengan retensi kelembaban yang lebih baik daripada pasir tetapi lebih sedikit nutrisi daripada tanah liat. Tanah lanau membantu tanah liat dan pasir bercampur lebih mudah.

Meski tanah lempung berpasir adalah jenis tanah yang baik untuk bercocok tanam namun masih minim nutrisi sehingga membutuhkan tambahan unsur lainnya untuk mencapai komposisi yang ideal.

Bahan organik yang membusuk menciptakan kondisi pengeringan yang baik yang dibutuhkan tanaman. Bahan organik juga menarik organisme bermanfaat yang menjaga tanah lempung berpasir tetap sehat dan hidup.

Untuk hasil yang optimal tanah lempung perlu ditambahkan banyak bahan organik. Cara ini memerlukan waktu cukup lama namun memelihara organisme tanah yang dari waktu ke waktu mengubah tanah menjadi gembur dan kaya nutrisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *