Sederhana Cegah dan Atasi Serangan Embun Tepung pada Tanaman,Simak Tipsnya!

bibitunggul.co.id  – Penyakit embun putih umumnya menyerang daun. Seperti namanya, serangan penyakit ini menimbulkan lapisan atau bercak putih pada permukaan daun. Jika parah, selain permukaan daun, juga bisa muncul di batang dan bagian bunga. Daun akan menguning kemudian menjadi coklat. Daun mati biasanya jatuh dari batang, meski kadang-kadang tetap di tempatnya.

Penyakit adalah musuh utama tanaman selain hama. Dari sejumlah penyakit itu, embun tepung  (powdery mildew) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang hampir semua jenis tanaman. Embun tepung adalah penyakit yang disebabkan jamur. Selain sayuran dan buah-buahan, penyakit ini juga bisa menyerang tanaman budidaya, termasuk tanaman hias.

Meski tidak berakibat fatal bagi tanaman, embun tepung membuat daun tanaman menjadi tidak menarik. Serangan penyakit yang berulang-ulang akan melemahkan tanaman secara bertahap.

Mengontrol embun tepung

Gunakan minyak hortikultura, sabun insektisida atau semprotan lain. Seperti semua penyakit jamur, sangat penting untuk melakukan penanganan sejak dini saat baru muncul.

Untuk menghindari serangan penyakit embun tepung, pilih varietas yang terbukti tahan dari penyakit ini. Jika pada tanaman terlihat beberapa daun terserang embun tepung, segera cabut dan buang.

Penyakit embun tepung juga bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Salah satunya dengan menggunakan soda kue. Campurkan 1 sendok teh dengan satu liter air hangat, kemudian semprotkan pada tanaman setiap tujuh sampai 10 hari.

Mencegah embun tepung

Karena itu, pencegahan terbaik dari serangan penyakit ini diantaranya dengan menempatkan tanaman pada tempat yang baik. Selain itu, menghilangkan gulma di sekitar tanaman dapat membantu memastikan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembaban di sekitar tanaman.

Dilansir Gardeners, sebagai penyakit umum, embun tepung tidak membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang pada daun. Selain cuaca kering, penyakit ini mudah tumbuh dalam kondisi kelembaban udara tinggi.

Pencegahan lainnya dengan menghindari penyiraman di atas tanaman karena dapat meningkatkan kelembaban pada kanopi tanaman. Sebaiknya, penyiraman dilakukan di permukaan tanah, di dekat pangkal tanaman atau lebih baik lagi menggunakan irigasi tetes.