Sektor Peternakan Yang Minim Investasi

bibitunggul.co.id – Menurut Nandang, banyak faktor yang menyebabkan LPE sektor Peternakan Sumedang mengalami penurunan antara lain dampak pembangunan jalan tol Cisumdawu, pandemi covid 19 dan juga tidak adanya investasi sektor peternakan yang masuk ke Sumedang. 

 Sektor peternakan di Sumedang minim investasi membuat pertumbuhan ekonomi di bidang ini cukup lambat. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang Nandang Suparman mengatakan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Sektor Peternakan Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 menurun dibandingkan tahun tahum sebelumnya. Berdasarkan data BPS, LPE sektor Peternakan Sumedang tahun 2021 ada diangka 0,37. Angka ini menurun tajam dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 5,71 dan tahun 2019 di angka 4,18.

Lebih dari itu, disampaikan saat ini banyak kandang kandang ayam yang terpaksa harus hilang karena kebetulan berlokasi diareal yang dilalui jalan tol Cisumdawu. Begitupun dengan ternak ternak milik warga yang terpaksa harus dijual ketika rumah mereka harus terbebaskan dan tidak memungkinkan dibawa pindah ke lokasi yang baru. Selain itu sebagai dampak pandemi, banyak dari peternak yang harus menual ternaknya karena masalah ekonomi sehingga mereka tak lagi memiliki ternak. Namun demikian Namdang pun optimas kedepan seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, sektor peternakan akan kembli bergairah.

“Sebagai dampak jalan tol.misalnya banyak lokasi lokasi peternakan yang tergusur mulai dari Jatinangor hingga Ujungjaya dan mayoritas yang hilang adalah peternakan ayam dan domba,” kata Nandang