Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi

 bibitunggul.co.id  – Hama penggerek batang padi dapat dikendalikan dengan berbagai sentuhan teknologi, mulai dari musuh alami, penggunaan varietas yang tahan terhadap serangan hama, hingga pengaplikasian insektisida. Teknologi pengendalian hama penggerek batang padi perlu dilakukan dengan benar. Hal ini karena pengendalian yang tidak dilaksanakan dengan benar malah dapat menyebabkan kegagalan dan kerugian berkepanjangan.

Varietas tahan serangan hama

Varietas yang sekiranya tahan terhadap serangan hama penggerek batang padi adalah Inpari 6 dan Inpari 8. Pada varietas tersebut serangan hama terbilang sangat rendah, yakni sekitar 3 persen dan 4,69 persen. Namun, daya tahan varietas juga bergantung pada kondisi lingkungan dan waktu tanam.

Penggunaan varietas yang tahan terhadap serangan hama merupakan salah satu komponen dari pengendalian hama terpadu (PHT) yang murah, mudah diterapkan, dan tidak mencemari lingkungan.

Tanam serempak

tanam serempak yang diaplikasikan dengan benar dapat membantu petani menurunkan penggunaan pestisida lebih dari 50 persen. Hal tersebut telah terjadi pada kawasan tanaman serempak dengan kisaran waktu 15 hari pada areal lahan seluas 1.000 hektare.

Penanaman padi secara serempak telah menjadi tindakan pengendalian hama penggerek batang padi, wereng cokelat, dan hama penyakit lainnya. Penanaman serempak dapat berdampak positif terhadap komunikasi antarindividu, mulai dari petani hingga instansi terkait karena mereka harus berkumpul untuk diskusi menentukan waktu tanam yang tepat.

Menggunakan pestisida

Apabila lampu perangkap telah menangkap ngengat dari penggerek, petani harus segera melakukan pengendalian hama selama 4 hari setelah ngengat tertangkap, baik pada fase pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Pestisida sudah dapat digunakan saat populasi hama sudah di atas ambang ekonomi. Hal tersebut bertujuan mencegah penggunaan pestisida yang berlebihan.

Menggunakan lampu perangkap

Lampu perangkap dapat menjadi senjata penting untuk mengetahui populasi hama imigran. Lampu perangkap dipasang pada ketinggian 150—250 cm dari permukaan tanah. Perangkap ini menggunakan lampu 100 watt. Penggunaan lampu perangkap harus dilakukan setiap hari agar petani dapat mengamati perkembangan serangan hama setiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *