Tips Menanam Pohon Kelor di Rumah

bibitunggul.co.id – pohon kelor sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dahulu kala. Selain itu, kelor juga dapat diolah menjadi bahan makanan, seperti keripik kelor atau sayur yang mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi.

Pohon kelor merupakan tanaman yang dikenal mempunyai banyak manfaat. Bagaimana tidak, ada sebuah penelitian yang mengatakan jika pohon yang berasal dari Asia Selatan ini dapat mencegah dan mengobati lebih dari 300 jenis penyakit.

Tak heran jika banyak orang mulai menanam pohon kelor di halaman rumah mereka agar mereka dapat menggunakan daun kelor dengan mudah. Tak hanya itu, menanam daun kelor tidak sesulit yang dibayangkan.

Jika kalian tertarik menanamnya di rumah, berikut tips bagaimana cara menanam pohon kelor yang kaya akan manfaat.

1. Melalui Teknik Stek Batang Kelor

Cara menanam pohon kelor berikutnya adalah melalui teknik stek batang kelor. Teknik ini merupakan teknik yang paling sering digunakan karena proses penanamannya yang cepat. Namun, pohon kelor yang ditanam melalui teknik stek lebih rentan akan penyakit dan hanya hidup sampai usia 30-40 tahun saja. Berikut adalah cara menanam pohon kelor melalui teknik stek batang.

– Siapkan batang kelor yang sudah dipotong dengan ukuran mencapai 30-50 cm dan diameter 3-5 cm.
– Potong batang secara mendatar agar dapat tumbuh akar lebih cepat dan lebih banyak.
– Potong tangkai yang akan dijadikan bibit dan masukkan tangkai ke dalam polybag berisi campuran tanah dan pupuk kandang.
– Letakkan polybag di area yang teduh dan siram secara rutin.

2. Melalui Teknik Pembibitan Biji Kelor

Cara dengan melalui teknik pembibitan biji kelor cocok digunakan karena lebih produktif, tahan penyakit, dan bisa hidup sampai usia 50 tahun. Namun, proses penanaman menggunakan teknik ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Berikut adalah cara menanam pohon kelor melalui teknik pembibitan.

– Pertama pilih biji kelor berkualitas dan jemur biji di bawah sinar matahari selama sekitar 1 jam.
– Rendam biji di air hangat kemudian pilih biji yang mengapung di air untuk ditanam.
– Siapkan tempat penyemaian, seperti polybag, lalu campurkan tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag.
– Semai biji di dalam polybag lalu simpan media semai di tempat teduh dan disiram secara rutin.
– Ketika kecambah mulai tumbuh atau sudah mencapai usia 7-12 hari, pemindahan bibit ke polybag yang berukuran lebih besar sampai bibit dapat dipindahkan ke lahan permanen.

3. Proses Penanaman Pohon Kelor

Setelah bibit mulai tumbuh dan membesar, sudah waktunya kamu memindahkan bibit dari media semai ke lahan terbuka. Pertama buat lubang berukuran 40×40 dengan kedalaman 30-40 cm sebagai tempat ditanamnya pohon kelor.

Isi lubang menggunakan pupuk kandang dan biarkan selama 1 minggu sebelum proses penanaman pohon kelor. Setelah 1 minggu, masukkan bibit pohon kelor yang telah berukuran 30-50 cm ke dalam lubang. Padatkan tanah agar pohon kelor dapat berdiri tegak dan siram secara rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *