Tips Mudah Melunakkan Daging Ayam Kampung

bibitunggul.co.id –  Cara yang paling umum digunakan adalah dengan merebusnya dalam waktu relatif lama. Selain itu, banyak juga yang menggunakan panci presto. Namun, sayangnya, cara merebus ayam kampung dapat membuat daging menjadi rusak karena suhu tinggi. Meskipun, cara ini terbukti mampu membuat serat-serat yang liat menjadi lebih empuk.

Kini ayam kampung menjadi salah satu pilihan favorit karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh ayam broiler. Namun, tak jarang banyak yang belum bisa mengolahnya dengan benar. Salah satu tantangan mengolah ayam kampung adalah karakteristik dagingnya yang unik. Melunakkan daging ayam kampung bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Ada cara lain yang patut Anda coba, yakni menggunakan pepaya muda atau nanas. Nanas sering digunakan untuk mengempukkan daging sapi, tapi buah ini juga bisa dimanfaatkan untuk melunakkan daging ayam kampung. Caranya pun tergolong mudah

Berikut ini cara melunakkan daging ayam kampung.

1. Ambil 1 buah pepaya muda atau nanas, kemudian kupas kulitnya dan potong menjadi 4 bagian. Anda juga bisa memarut daging buahnya agar bisa menyebar lebih merata ke seluruh permukaan daging ayam.
2. Rebus parutan tadi bersama daging ayam selama 20 menit.
3. Angkat daging, dan daging pun sudah siap untuk diproses lebih lanjut.

Sebaiknya, jangan memasukkan bahan kimia atau bahan lain apa pun ke daging. Tindakan tersebut dapat mencemari dan merusak struktur daging.

Ketika mengolah daging, Anda harus memastikan kebersihannya terjaga, terutama air yang digunakan. Pasalnya, daging ayam yang sudah terpapar udara lebih rentan terserang bakteri yang dapat merusak daging.

Salah satu keunggulan ayam kampung adalah ciri khas dagingnya. Namun, apabila daging tidak diolah dengan tepat, kemungkinan besar malah daging jadi terasa kurang enak. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui teknik yang benar ketika mengolah daging ayam kampung.

Sama seperti ayam broiler, daging ayam kampung sangat bisa untuk diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk makanan olahan seperti abon, nugget, ataupun sosis.