Vaksinasi Sangat Penting untuk Ternak Sapi

bibitunggul.co.id – Vaksinasi adalah memberikan antigen untuk merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi khusus terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, protozoa, dan bakteri. Vaksinasi ternak dianggap sebagai cara paling efektif untuk mengendalikan penyakit yang tidak ampuh dikendalikan oleh obat.

Sampai saat ini vaksinasi masih dianggap sebagai salah satu cara mengendalikan serangan penyakit pada ternak sapi, terutama penyakit yang mudah menular. Bahkan, pemerintah sudah mengatur terkait vaksinasi ternak. Oleh karena itu, pembibit sapi potong harus melakukan vaksinasi dan mencatat setiap pelaksanaan vaksinasi dan jenis vaksinasi ternak.

Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh tanpa dipengaruhi penyakit. Hal tersebut bisa dicapai dengan menginaktivasi mikroba dengan menumbuhkannya di laboratorium dalam media biakan (atenuasi). Mikroba yang dimasukkan ke tubuh hewan ternak dapat merangsang respons sistem kekebalan tanpa menyebabkan penyakit

Vaksinasi ternak memiliki peranan penting dalam mengendalikan epidemi penyakit. Beberapa jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan vaksin adalah bovine viral diarrhea dan infectious bovine rhinotracheitis. Penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin adalah Salmonellosis, penyakit parasit, penyakit jamur, pneumonia, RSV, Para Influenza-3 (PI-3), serta infectious bovine rhinotracheitis dan enteritis.

Kegiatan vaksinasi tak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak, tetapi juga berperan penting mendukung sektor ekonomi. Pasalnya, serangan penyakit sering kali menimbulkan kerugian akibat kehilangan dan biaya produksi yang meningkat akibat pengobatan.

Proses vaksinasi hewan ternak memang memiliki kemungkinan tidak mampu menghasilkan respons kekebalan tubuh yang cukup karena berbagai hal seperti stres, sedang mengidap penyakit tertentu, atau nutrisi pakan yang didapatkan jelek. Oleh karena itu, sebelum divaksin, hewan ternak harus dipastikan dalam keadaan sehat, dan mendapatkan asupan pakan bergizi seimbang.

Namun, tahukah Anda, program vaksinasi pun bisa gagal. Kegagalan tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kesalahan diagnosis penyakit sehingga jenis vaksin yang dipilih salah, penyakit bersifat multifaktorial, kesalahan dalam menggunakan vaksin, banyaknya galur/strain yang tidak dapat dipenuhi oleh vaksin, dan hewan tidak mampu menghasilkan respons kekebalan yang cukup baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *