Tahap Dalam Penanaman Bibit Durian

bibitunggul.co.id  – Jarak tanam yang umum digunakan adalah antarbaris 12 m dan dalam baris 8 m. Untuk penanaman intensif pada daerah dengan kecukupan air, dapat dilakukan penanaman dengan jarak antarbaris berkisar 10 m dan jarak dalam baris 6—8 m. Pemeliharaan durian dengan cara ini harus dilakukan pemangkasan tajuk agar hasil buahnya maksimal. Adapun tahap penanaman bibit durian adalah sebagai berikut.

Penanaman bibit durian di kebun sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan sehingga suplai air pada bibit bisa terpenuhi. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari saat matahari tidak bersinar terik agar bibit memperoleh udara sejuk pada malam hari.

  1. Pada titik pengajiran, bersihkan lahan dari gulma, ranting, dan sisa tebangan pada radius 1 m dari titik ajir.
  2. Buat lubang tanam sedalam 30 cm berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm untuk tanah gembur, sedangkan pada tanah berat/berbatu dibuat ukuran 100 cm x 100 cm x 100 cm. Jarak tanam pada lahan datar dibuat arah barisan timur-barat dan pada lahan miring arah barisan memotong kemiringan. Saat menggali lubang tanam, pindahkan tanah galian bagian atas ke sebelah kanan lubang dan tanah galian bagian bawah ke sebelah kiri lubang.
  3. Biarkan lubang dalam kondisi terbuka selama satu minggu. Setelah itu, masukkan pupuk organik (kotoran kambing atau sapi) yang sudah matang sebanyak 35 kg/lubang dan pupuk SP36 sebanyak 250 g.
  4. Sebelum penanaman, dianjurkan untuk memeriksa pH tanah. Apabila tanah bersifat asam (pH < 6), tambahkan kapur pertanian kurang lebih 3 kg/lubang. Ambil bibit durian, buka plastik pembungkus, lalu tanam secara hati-hati.
  5. Tanam bibit dalam lubang tanam hingga sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya. Tambahkan sisa media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, dan dolomit.
  6. Siram air secukupnya setelah selesai tanam agar kelembapan media tanah terjaga.
  7. Agar tanaman tumbuh tegak dan lurus ke atas, tancapkan batang kayu di sisi tanaman sebagai ajir. Ikatkan batang dan ajir menggunakan tali rafia.
  8. Untuk menjamin pertumbuhan awal bibit, beri naungan pada bibit dengan daun ilalang, daun kelapa, atau paranet selama kurang lebih tiga bulan. Selain itu, pohon pisang juga bisa digunakan sebagai naungan. Untuk keperluan ini, pohon pisang bisa ditanam lima bulan sebelumnya yang berjarak 1 m di sebelah barat lubang tanam. Setelah bibit berumur tiga tahun, pisang harus ditebang. Naungan berguna untuk mencegah cahaya matahari langsung mengenai bibit durian, tetapi bibit durian juga masih bisa memperoleh udara sejuk di malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *