Inilah Hama dan Penyakit Tanaman Nangka

bibitunggul.co.id – Penyakit bakteri hanya dapat diatasi dengan infusan antibiotik, misalnya Tetracyclin 0,5—1,5%. Penyiraman akar tanaman yang sakit mati pupus Erwinia dengan lisol (karbol) 10—15% dapat menghambat serangan lebih lanjut.

Hama yang sering merisaukan adalah lalat buah Dacus dorsalis dan Dacus umbrosus yang menyebabkan buah nangka menjadi busuk. Kutu putih sering tampak pada daun muda dari bibit nangka. Hama ini mudah diatasi dengan semprotan Bayrusil 0,2%. Penyakit yang membahayakan adalah Erwinia carotovora. Bakteri ini menyerang titik tumbuh tanaman kemudian menjalar menyerang batang sehingga menimbulkan busuk lunak berwarna kehitaman. Bakteri menyerang bila kondisi lingkungan terlalu basah dan berkabut. Cendawan Rhizopus artocarpi menyerang tangkai buah sehingga pangkal buah membusuk berwarna hitam. Bila belum terlambat, semprotan Benlate 0,2% dapat mengatasi serangan cendawan ini.

Tanaman nangka tergolong serba guna. Buahnya yang muda dapat disayur (gudeg). Sementara itu, buah yang matang enak dimakan segar. Bijinya enak dimakan setelah direbus. Daunnya untuk pakan ternak. Batangnya yang telah tua baik sekali untuk bahan bangunan. Warna batang semakin kuning tua, mutu kayu untuk bahan bangunan semakin tinggi. Buah nangka yang telah matang dapat dibuat dodol dan keripik nangka yang tahan lama disimpan. Tanaman nangka baik untuk konservasi lahan miring (curam), tetapi kurang baik untuk pelindung jalan karena daun mudah gugur. Oleh karena itu, nangka merupakan pohon serba guna (multi purpose tree species/MPTS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *