Inilah 4 Hama Pohon Mangga dan Cara Membasminya

bibitunggul.co.id – Ada beberapa hama yang sering menyerang pohon mangga. Pohon yang bernama Latin Mangifera indica ini mulai keluar buahnya ketika sudah menginjak usia tiga tahun.

Hama pohon mangga bisa membuat pohon gagal berbuah. Meski sebenarnya, pohon mangga sendiri adalah tanaman yang mudah ditanam dan dirawat.

Untuk mencegah mangga kekeringan, Anda sebaiknya menyirami tanaman ini secara rutin.

Dilansir dari Gardening Know How, pohon mangga akan tumbuh subur di iklim tropis. Agar bisa berbuah lebat, tanam mangga di tanah yang terkena sinar matahari dan di area yang tak terlalu tandus.

Ketika akan menyirami, cek kondisi tanah yang ada. Jika tanah sudah kering hingga dua inci di atas permukaan tanah, maka sudah saatnya mangga diberi air.

Mengenal hama pohon mangga

Serangan hama pada pohon mangga bisa menganggu keluarnya buah mangga. Pohon bisa gagal berbuah, atau buahnya keluar namun tidak dalam kondisi bagus. 

Ada beberapa jenis hama pohon mangga yang biasa menyerang pohon berdaun lebat ini.

Berikut ini 4 jenis hama yang biasa menyerang pohon mangga:

1. Lalat buah

Ketika buah mangga sudah matang dan menguarkan aroma wangi, lalat buah bisa datang dan mengerumuni buah mangga yang ada.

Sesuai namanya, hama pohon mangga yang satu ini hanya menyerang bagian buah yang ada dalam sebuah pohon.

Selain menghisap cairan buah, lalat akan menusuk kulit buah mangga dan meninggalkan telur atau larvanya di sana. Telur ini kemudian akan menetas menjadi ulat.

2. Hama penggerek batang

Larva yang sudah menempel di bagian daun dan batang akan membesar dan merusak seluruh bagian tanaman.

Hama penggerek batang yang menyerang pohon mangga adalah sejenis kumbang berwarna hitam dengan antena panjang dari famili Cerambycidae.

Tanda kemunculan hama ini adalah adanya lubang di batang mangga dengan sisa serbuk kayu seperti serbuk gergaji di permukaan batang.

Dinamakan hama penggerek batang karena hama ini selalu merusak batang pohon mangga.

Jika sudah dihinggapi hama ini, lama-kelamaan batang akan mati, rapuh, kemudian patah.

3. Wereng mangga

Wereng ini juga senang bertengger di bagian daun dan batang dan meninggalkan senyawa bercita rasa manis.

Wereng mangga bisa membuat pohon mangga gagal berbuah. Karena wereng datang untuk menghisap cairan bunga yang baru mekar, sehingga bunga akan kering dan mati.

Senyawa ini lah yang akan mengundang hama berikutnya, yaitu si semut api yang akan menghabiskan kuncup-kuncup bunga dan daun.

4. Kutu putih

Yang paling sering menempel pada pohon mangga adalah kutu putih yang berupa serangga berkoloni yang menempel pada permukaan daun.

Hama kutu putih bisa menyerang berbagai jenis tanaman, baik cabai maupun mangga. Kutu putih pada mangga akan menghisap nutrisi tanaman yang ada pada daun.

Karena tanaman jadi kurang nutrisi, maka tanaman jadi susah berbuah.

Anda bisa menyemprotnya dengan pestisida alami yang aman untuk manusia. Bahan pestisida alami ini hanyalah sabun pencuci piring, minyak sayur, dan sebotol air bersih.

Menghimpun data dari Homeguides, untuk mengusir hama pohon mangga Anda bisa menyemprotnya dengan cairan pestisida yang terbuat dari bahan kimia.

Jika yang datang adalah hama semut api, Anda bisa menambahkan bubuk lada atau bubuk cabai ke larutan pestisida Anda. Panas dari cabai bisa membunuh hama pohon mangga yang kuat seperti semut api.

Campurkan ketiga bahan di atas dalam botol semprot, dan gunakan untuk menyemprot area pohon yang diserang hama pohon mangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *