Menghindari Benih Sayuran Palsu

 bibitunggul.co.id – Pemilihan benih menjadi tolok ukur produktivitas budidaya sayuran. Pasalnya, produktivitas tanaman sangat bergantung pada keunggulan jenis benihnya. Memilih benih varietas unggul dan sesuai dengan permintaan pasar dapat membantu proses produksi berjalan lebih optimal. Tentunya, hal ini dapat menguntungkan Anda saat memulai usaha budidaya sayuran skala besar.

 Tak jarang, pemula atau Anda yang baru ingin memulai berkebun sering kesulitan memilih benih sayuran yang bagus. Pasalnya, ada beragam jenis benih yang dijual di pasaran dengan varietas dan kualitas yang berbeda-beda. Kesalahan memilih benih menjadi cikal bakal kegagalan yang sebenarnya bisa dicegah bila Anda tidak memilih benih sayuran palsu.

Anda dapat menjumpai beberapa jenis benih, yakni benih hibrida, benih lokal, dan benih seleksi lokal yang masih bisa dipakai. Agar budidaya berjalan lebih lancar, sebaiknya gunakan benih hibrida. Apalagi, bila Anda menanam sayur dengan sistem hidroponik, penggunaan benih hibrida sangat disarankan. Hindari penggunaan benih lokal karena daya tumbuhnya kecil, pertumbuhan tidak seragam, dan produktivitas rendah.

Umumnya, benih unggulan memiliki penampakan fisik bersih dari kotoran, lebih mengilap, terang, dan berukuran normal. Benih unggul tidak memiliki kadar air sehingga kondisinya kering dan juga tidak cacat.

Jangan tertipu dengan penampilan benih yang bagus karena bisa jadi hasilnya tidak sesuai dengan tampilannya. Benih tersebut sering disebut benih asli tetapi palsu. Benih-benih sayuran ini sering kali ditemukan beredar di pasaran. Apabila benih tadi tetap ditanam, tidak akan menghasilkan tanaman yang bagus dan bertahan lama, bahkan tak jarang tidak tumbuh.

Agar Anda tidak tertipu, sebaiknya belih benih dari distributor tepercaya. Pilihlah benih berlabel dengan nama varietas yang jelas dan mencantumkan nama serta alamat produsen. Selain itu, benih unggul biasanya menginformasikan terkait karakter sayuran serta masa kedaluwarsa pada kemasannya.

Namun, cukup sulit bila ingin membeli benih tetapi harus melihat penampakan benih terlebih dahulu. Pasalnya, hampir semua benih dijual dalam kondisi sudah dikemas, bahkan ada yang dikemas dengan bungkus berwarna sehingga Anda tidak bisa melihat kondisinya.