Saham pakan ternak menguat, mana saja yang Perlu dicermati?

bibitunggul.co.id – Peningkatan konsumsi ayam dan acara hajatan yang lebih longgar ketimbang tahun lalu menjadi salah satu pendorongnya. Hanya saja, dia bilang pertumbuhan kinerja tersebut belum terlalu signifikan karena masih ada beberapa tantangan yang haru dihadapi emiten pakan ternak.

Emiten sektor pakan ternak memiliki potensi untuk bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengungkapkan, kinerja emiten poultry berpeluang meningkat ketimbang tahun lalu.

Dari jajaran saham emiten pakan ternak, dia menilai saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menarik untuk dicermati.

Misalnya saja kenaikan bahan baku dan kekhawatiran naiknya jumlah kasus Covid-19 pasca Lebaran. “Sentimen positif setelah Lebaran memang tidak terlalu banyak, tapi paling tidak tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” ungkap Sukarno

Sukarno juga melihat pergerakan ketiga saham ini masih berada dalam tren kenaikan dan berpeluang kembali menguat. Dia memberikan rekomendasi hold untuk saham JPFA, MAIN, dan CPIN dengan target potensial di kisaran 5%-10%.

Dilihat dari kinerjanya, JPFA dan MAIN berhasil mengalami pertumbuhan sepanjang kuartal 1-2021 seiring dengan kenaikan average selling price (ASP) broiler dan DOC. Begitu juga CPIN yang membukukan laba bersih sebesar Rp 3,84 triliun pada tahun 2020, nilai tersebut naik 5,49% lebih besar dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 3,64 triliun.

Pada perdagangan Kamis (3/6), saham CPIN menguat 5,49% ke harga Rp 7.200 per saham. Kemudian saham JPFA naik 4,82% ke harga Rp 2.170 per saham, dan saham MAIN meningkat 2,25% ke harga Rp 910.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *